Minggu, 11 Juli 2010

Pandora

Zeus merasa sangat marah. Prometheus telah menipunya, dan sang raja para dewa pun menginginkan pembalasan dendam yang setimpal. Dia juga ingin mengingatkan manusia agar mereka tidak akan pernah bisa menjadi sekuat para dewa.

Sejauh ini, semua manusia yang diciptakan adalah laki-laki. Wanita masih belum diciptakan, walaupun sudah tentu ada dewa wanita, atau dewi. Memperkenalkan wanita pada manusia merupakan bagian dari rencana balas dendam Zeus. Pertama, Zeus pergi ke bengkel pandai besi Hapaestus dan memintanya untuk membuat manusia yang akan menjadi wanita. Dengan teliti, Zeus menjelaskan bahwa wanita ini haruslah seperti laki-laki di bumi, namun harus juga memiliki perbedaan yang mencolok.

Haphaestus sangat gembira untuk melakukan pekerjaan yang telah Zeus berikan, diapun langsung mulai bekerja pada saat itu juga. Haphaestus merupakan pandai besi yang sangat berbakat. Apapun yang dia buat selalu indah, dan begitu pula dengan ciptaan barunya ini. Ketika dia telah selesai dia memperlihatkan hasil kerjanya kepada Zeus, yang mana sangat senang dengan pekerjaannya. Makhluk baru ini dinamai Pandora. Dia merupakan manusia, dan sudah jelas bahwa dia adalah wanita. Dia sangat cantik dan bagaikan seorang dewi. Dia memiliki rambut panjang tergerai, kulit yang halus sempurna, dan mata indah yang berkilauan. Dia sangat lembut selembut hembusan angin, dan dia memiliki senyum yang sangat menawan. Zeus berharap kecantikannya akan membuat para manusia lelaki menerima dan mempercayainya.

Senin, 05 Juli 2010

Prometheus dan Makhluk Pertama Bumi

Setelah dunia tercipta dan para dewa telah memenangkan peperangan, daratan yang terhampar dibawah gunung olympus masih belum terisi, walaupun Gaia, dewi pertama, telah lama ingin menciptakan makhluk hidup untuk menempati bumi. Akhirnya, Zeus memutuskan bahwa sekaranglah waktu yang tepat untuk menciptakan makhluk hidup untuk menempati bumi karena pada saat itu tidak ada monster di bumi, dan bumi sedang berada dalam kedamaian.

Zeus pun mulai menciptakan makhluk hidup untuk menempati dunianya yang indah. Tetapi, ketika dia baru saja akan memulai, dia dipanggil untuk meyelesaikan masalah diantara saudara-saudaranya, para Olympian. Maka dia memerintahkan Prometheus dan Epimetheus, Titan yang telah berperang bersama dengan para Olympian, untuk melanjutkan proyek penciptaan penghuni pertama bumi.

Walaupun kedua bersaudara itu adalah Titan, tetapi mereka telah bertarung di sisi para olympian pada saat perang melawan Cronus dan para Titan, karena Prometheus dapat melihat masa depan, dan dia dapat melihat bahwa para Olympian lah yang akan memenangkan peperangan. Prometheus merupakan yang paling bijaksana diantara kedua bersaudara itu, dan dia selalu memiliki rencana ke depan. Sedangkan Epimetheus tidak pernah memikirkan konsekuensi dari setiap perbuatannya sampai dia telah melakukan perbuatannya.